Ada di dua benua yg berlainan bikin skema makan orang Jepang serta Amerika pun berlainan jauh. Orang Jepang sukai ikan, orang Amerika sukai makan daging. Diberitakan dari This Is Insider, orang Jepang condong sukai makan makanan seperti nasi, ikan, sayuran serta acar. Sesaat orang Amerika pilih makan daging, keju serta produk susu. Buat menyaksikan ketaksamaan yg kontras ini, selanjutnya 9 daftar perbedan skema makan serta menu makan orang Jepang serta orang Amerika.
1. Bagian makan orang Jepang lebih kecil
Di Amerika , bagian makannya termasuk cukuplah berat serta banyak. Orang Amerika seringkali tersisa makanan jadi isyarat makanan yg dikonsumsi enak. Sementara di Jepang, orang makan dengan bagian yg condong dikit. Satu mangkuk nasi jadi makanan pokok yg dibarengi dengan lauk seperti ikan, tahu, kacang, sup, acar serta lauk nabati yang lain. Banyaknya konsumsi kalori harian makanan orang Jepang rata-rata 1000 kalori lebih dikit dibanding orang Amerika.
2. Orang Jepang puas masak dalam rumah
Berdasar data CNBC, per September 2017, sejumlah 90% orang Amerika menjelaskan jika mereka tidak sukai memasak. Lebih kurang 45% bahkan juga menjelaskan membenci masak. Banyaknya ini condong sukai beli makanan di luar. Selain itu, satu studi tahun 2016 di Journal of Environmental Public Health menemukannya pertalian di antara mengonsumsi makanan di luar rumah serta konsumsi buah serta sayuran yg lebih rendah punya pengaruh pada indeks massa badan yg tambah tinggi. Sedang orang Jepang benar-benar sukai memasak dalam rumah, cuma 16% yg pilih makan di luar, itu juga dalam tempo satu minggu sekali atau lebih.
3. Menu makanan Jepang lebih variasi
Satu analisa yg dijalankan Februari 2018 dalam jurnal Nutrients menguraikan utamanya keselarasan serta ragam pada makanan tradisionil Jepang. Tidak cuman nasi, ikan serta sayuran merupakan dua makanan inti orang Jepang. Produk hewani, baik daging serta produk susu tidak bertindak besar pada makanan tradisionil Jepang. Tidak cuman ikan, protein nabati seperti tahu serta kacang-kacangan pula banyak dikonsumsi orang Jepang.
4. Orang Jepang banyak makan buah serta sayuran
Orang Amerika condong dikit mengkonsumsi sayuran dalam takaaran yg cukup. Menurut CDC, lebih kurang 90% orang Amerika kurang makan buah serta sayuran, sesaat di Jepang, orang banyak sekali makaan sayuran serta buah. Satu studi diet sepanjang 15 tahun yg libatkan lebih dari 75.000 peserta diterbitkan di British Medical Journal pada tahun 2016. Tidaklah mengherankan, diketemukan jika orang yg makan 5 sampai 6 bagian sayuran perhari akan kurangi efek terserang penyakit kardiovaskular.
5. Orang Jepang banyak konsumsi makanan fresh
Budaya tradisionil warga Jepang senantiasa memproses makanan dengan bahan fresh. Punya arti sedikit bahan makanan paket yg jadikan bahan masakan. Orang Amerika sebaliknya, mereka lebih puas konsumsi makanan olahan seperti roti, mie instant serta makanan paket yang lain. Ini jadi satu diantaranya penyebab kenaikan berat tubuh yg subtansial.
6. Makanan Jepang sedikit memiliki kandungan air
Orang Jepang condong tidak bikin makanan dengan sejumlah kuah. Umumnya makanan diproses lewat cara ditumis serta cuma memiliki kandungan dikit air.
7. Rasa gurih umami jadi basic rasa makanan Jepang
Rasa umami pada masakan Jepang jadi basic rasa pokok yg bikin makanan Jepang merasa enak. Mereka banyak bikin makanan sehat dengan rasa yg lezat.Sesaat banyak orang-orang Amerika tidak sukai rasa sayuran. Club Nutrisi berasumsi jika ketergantungan masakan Jepang pada umami merupakan fakta besar kenapa makan sehat kemungkinan enak. Beberapa bahan yg kaya umami seperti kecap, miso, serta dashi bikin Anda ingin makan semakin banyak.
8. Orang Jepang banyak makan ikan
Ikan serta sayuran merupakan sumber protein paling besar dalam skema makan orang Jepang. Sesaat ketergantungan mengonsumsi daging merah kian lebih rendah dibanding di Amerika. Ikan, protein berbasiskan kedelai, serta kacang-kacangan banyak sekali di produksi di Jepang jadi pemerintah tidak usah mengerjakan import buat bahan makanan ini.
9. Makanan penutup yg tidaklah terlalu manis
Makanan penutup manis sedikit dikonsumsi dI Jepang. Sebaliknya, orang Jepang lebih pilih makan buah dibanding kue manis. Tetapi bukan bermakna tidak ada makanan ringan atau dessert Jepang yg manis. Tetapi persentase manisnya tidaklah terlalu tinggi serta banyaknya makanan manis tidak kebanyakan pun variannya.